Monday, 5 November 2012

experience

hidup di panti memang bukan menjadi keinginan siapapun.tapi panti ada karna rasa peduli terhadap anak-anak yang kurang ditunjang oleh ekonomi,kasih sayang keluarga,maupun karna ditinggal orangtua.saya adalah orang yang pernah meraskan hidup di panti.Awalnya pun saya merasa sedih,sulit untuk menerima keadaan ekonomi keluarga saat itu pasca ditinggal bapak.karna sampai saat ini umi saya tidak bekerja,hanya mengurus rumah tangga.biaya sehari-hari di dapat dari uang pensiun bapak yang dulu bekerja sebagai seorang PNS. Saya pun berusaha mengerti,mencoba untuk sabar walau kadang air mata saya tak terbendung lagi.
Tapi karna saya melewati semua itu dengan tegar atas bantuan teman-teman di panti, Saya berprestasi di kelas,disana pula saya tumbuh menjadi perempuan yang tegar seperti sekarang ini.saya tidak ingin mudah menangis,saya ingin tegar seperti batu karang.
sekarang saya bekerja untuk kepentingan panti.suatu pekerjaan yang punya arti tersendiri bagi saya.

No comments:

Post a Comment