Contoh Bab Pendahuluan Laporan PKL

BAB I

PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang

Anak merupakan titipan Allah Swt yang wajib dibina, diasuh, dididik dan dipenuhi segala kebutuhannya. Karena anak adalah calon penerus bangsa yang kita harapkan menjadi orang-orang yang bertanggungjawab dan adil. Untuk itu diperlukan biaya yang besar dalam memberikan pendidikan yang layak bagi anak. Akan tetapi, tidak sedikit orang tua yang tidak mampu memberikan pendidikan pada anaknya dikarenakan faktor kemiskinan, sehingga anak menjadi terlantar bahkan bisa saja masuk dalam lingkungan pergaulan negatif.

Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat didirikan dengan tujuan dapat menampung anak-anak yang kurang mampu atau terlantar untuk membantu mereka dengan memberikan pendidikan yang di anggap sesuai. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, tidak terlepas dari materi dalam hal ini dana yang mencukupi kebutuhan sehari-hari, suplai dana juga penting untuk menjalankan dan mengembangkan panti asuhan di masa yang akan datang.

            Seiring berkembangnya jaman, jumlah anak asuh terus meningkat tidak terkecuali kebutuhan dana juga ikut meningkat. Selain itu, jumlah panti yang ada juga semakin bertambah. Akan tetapi, sedikit diantara kita tahu dan memahami bagaimana pengelolaan yang ada dalam sebuah panti asuhan. Maka dari itu diperlukan manajemen terhadap pengelolaan panti asuhan. Manajemen meliputi semua aspek mulai dari administrasi, tata pengelolaan, pembinaan hingga keuangan. Oleh sebab itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Sistem Manajemen Kas di Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat”.

2.    Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di susun rumusan masalah sebagai berikut:

1.    Bagaimana prosedur penerimaan kas pada Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat?

2.    Bagaimana prosedur pengeluaran kas pada Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat?

3.    Dokumen apa saja yang digunakan pada penerimaan dan pengeluaran kas di Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat?

3.    Tujuan dan Manfaat PKL

Tujuan dari PKL ini adalah:

1.    Mengetahui bagaimana prosedur penerimaan kas pada Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat.

2.    Mengetahui bagaimana prosedur pengeluaran kas pada Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat.

3.    Mengetahui dokumen yang digunakan pada penerimaan dan pengeluaran kas di Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat.

Sedangkan manfaat dari PKL ini secara umum adalah:

1.    Laporan PKL ini diharapkan dapat menambah keilmuan tentang manajemen keuangan panti asuhan.

2.    Laporan PKL ini dapat menjadi bahan masukan bagi organisasi atau lembaga sosial kemasyarakatan, baik formal maupun informal khususnya dalam bidang keuangan.

Manfaat PKL ini untuk PAPB Darushsholihat adalah:

Laporan PKL ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi manajemen keuangan panti.

4.    Ruang Lingkup Bahasan

Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan di atas agar penulis ini terarah dan tidak menyimpang dari materi yang ada. Maka dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapang ini perlu dibatasi ruang lingkup pembahasan hanya pada: Sistem Manajemen Kas di Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat Kota Bogor.

Agar penelitian tidak terlalu luas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian dan masalah yang akan di bahas hanya pada sistem manajemen keuangan yang diberikan izin oleh pihak panti asuhan.

5.    Metodologi

5.1    Waktu dan Lokasi PKL

Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 01 April 2016 sampai tanggal 30 Juni 2016. Bertempat di Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat, yang beralamat di Jalan Raya Pajajaran/Ciburial Indah RT 02 RW 04 Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.

5.2    Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapang ini, maka penulisan ini menggunakan beberapa metode sebagai sarana untuk membantu serta memudahkan penulis dalam penyusunan laporan. Berbagai macam metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

5.2.1   Observasi

Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke lokasi sumber informasi dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan.

5.2.2   Wawancara

Selain observasi, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa pihak yang berkompeten dalam pelaksanaan manajemen kas Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat Kota Bogor yaitu:

1. Pimpinan Panti Asuhan

2. Sekretaris dan Bendahara Panti Asuhan

5.2.3   Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mencari data dari berbagai sumber bacaan maupun catatan berupa informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang di bahas. Baik berupa buku laporan tahunan panti, buku-buku referensi, buku pendukung manajemen panti, hingga catatan-catatan kecil.

6.    Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran awal dari laporan PKL ini, maka penulis perlu memaparkan sistematika penulisan dari laporan PKL ini. Laporan ini terdiri dari lima bab, yang masing-masing menjadi sub-sub bab yang tersusun secara sistematis dan saling berkaitan.

Bab I Mencakup pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat PKL, ruang lingkup bahasan, metodologi dan sistematika penulisan.

Bab II   Bab ini membahas tentang teori yang mendukung masalah yang di bahas dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang yang terdiri dari pengertian sistem, prosedur, kas dan manajemen kas.

Bab III Bab ini menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Panti Asuhan Putri dan Balita Darushsholihat Kota Bogor, visi dan misi, struktur organisasi kepengurusan, dan jumlah anak panti

Bab IV Membahas permasalahan yang ada, baik mengenai sistem manajemen kas, maupun teori-teori yang menyangkut masalah tersebut.

Bab V    Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.

Berbagi Pengalaman Ikut Tes CPNS 2017 part 1

Helloo semua

Jumpa lagi kita

Pasti pada kangen kan? Iyalah itu mah ga usah ditanya heheh

Kali ini gue bakal sharing pengalaman ikut tes CPNS yang sampai saat ini masih viral banget di berbagai media massa, terutama di twitter ya, karna yang gue liat sih paling rame di twitter, ada orang protes, ngeluh, de-el-el.

Sekitar bulan apa ya gue lupa, mungkin sekitar bulan Agustus, ada pengumuman pembukaan CPNS di 2 kementrian, kehakiman dan kemenkumham. Kita harus punya akun dulu di sscn.bkn.go.id untuk bisa melamar jadi CPNS. Karna waktu itu gue penasaran akhirnya iseng coba-coba bikin akun dan daftar di kemenkumham, untuk formasi apa? Gue juga udh lupa lagi yang pasti bukan sbg sipir penjara. Ternyata eh ternyata penempatan formasi di kemenkumham intu Cuma buat 2 daerah aja, yaitu sumatera utara dan satu lagi lupa -__- Karna gue dari bogor, beralamat di bogor dan ga sanggup kerja di luar pulau, akhirnya dari tahap seleksi administrasi aja gue udh kepental kemana tau dah. Nasib.

Ga lama di bulan september ada kejutan boyy, dibuka lagi penerimaan CPNS di 61 kementrian/lembaga. Gue makin semangat dong dan lebih antusias lagi. Akhirnya gue buka lagi portal BKN dan liat pengumuman disana. Dari 61 K/L ada 2 yang menarik, kementrian keuangan dan kementrian sosial. Tapi akhirnya gue lebih memilih kemensos, karena dari segi umur kemenkeu udah bukan level gue lagi, level gue udah ketinggian cuyy (umurnya).

Setelah mengikuti petunjuk untuk bisa daftar di kemensos, gue pake lagi akun yang sama di sscn. Dan perlu diketahui guys, kita Cuma bisa ngelamar 1 formasi aja tiap akun. Dan akun kita itu pake nomor KTP dan KK jadi kita ga bisa palsuin identitas secara udah E-KTP sistemnya. Setelah gue bisa log in di portal khusus CPNS kemensos (cpns.kemsos.go.id) akhirnya gue bisa liat formasi apa aja yang dibuka dan apa aja persyaratannya. Nah pas kita pilih formasi ini kita jangan sembarangan juga sob, dipikirin dulu alias di pertimbangkan kembali peluang kita lolos itu berapa persen. Waktu itu ada 2 formasi yang gue minati, yaitu Pengelola Keuangan dan Verifikator Keuangan. 2 formasi ini sama-sama Cuma butuh 20 orang aja yang akhirnya bisa diterima jd PNS. Tapi gue lebih memilih verifikator keuangan karena dengan pertimbangan saat itu yang sudah mendaftar di formasi pengelolaan keuangan udah mencapai 300 lebih pelamar, sedangkan verifikator keuangan lebih sedikit dari itu (kebetulan grafik pelamar bisa diliat di situs khusus CPNS Kemsos). Nah pikir gue saat itu, semakin sedikit yang melamar maka kesempatan gue untuk lolos semakin besar, iye kan? Walaupun gue juga ga terlalu paham juga verifikator tugasnya ngapain. Hehehe

Setelah nunggu hampir 1 bulan lamanya, akhirnya diumumin juga pelamar yang lolos seleksi administrasi (jadi pas kita daftar kita disuruh lampirin berkas, kayak ijazah terakhir, KTP, formulir pendaftaran dengan materai, surat lamaran dengan materai dlm 1 file bentuk PDF). Dari 2.010 orang yang melamar di formasi verifikator yang lolos Cuma 822 orang aja, bener-bener dipangkas habis sih -_- dan alhamdulillah gue lolos. Habis itu di bulan Oktober baru ada pengumuman lagi untuk pencetakan kartu ujian (Jadi kita harus sering” liat portal K/L masing-masing) Nah di kartu ujian tersebut tercantum jadwal dan tempat kita utk ikut pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar/SKD. Bisa dibilang SKD ini adalah yang paling menguras kesabaran dan otak hehe, jadi pas tau gue lolos seleksi administrasi gue langsung beli buku tes CPNS di Gramedia harganya sekitar Rp. 145.000 klo ga salah ya, isinya itu kisi-kisi materi dan soal latihan. Ada sekitar 2 minggu lebih waktu gue untuk belajar, yang mana materinya itu meliputi 3 tes, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes kepribadian. Nah yang wawasan kebangsaan ini yang paling berat materinya, gue harus inget-inget lagi pelajaran IPS SD tentang Sejarah Indonesia merdeka, sistem pemerintahan, kerajaan-kerajaan, dll. Mabok dah. Klo intelegensia umum sih materinya meliputi sinonim, antonim, deret aritmatika, hitungan gitu dahh pokoknya. Tes kepribadian sih ya biasa ya  tiap jawaban juga ada nilainya 1-5, tinggal kitanya aja yang kudu pinter cari jawaban yang nilainya 5 heheh …

Setelah belajar akhirnya tiba juga waktu ujiannya, waktu itu tempatnya di maria convention hall jakarta, dan gue kebagian sesi II (Jadi karna peserta yang ujian di Jakarta cukup banyak, waktu ujian dibagi jadi 4 sesi, tiap sesi 1,5 jam waktunya). Sesi pertama dimulai jam 7, dan sesi dua kebagian jam 10 pagi, akan tetapi diinstruksikan untuk datang 2 jam lebih awal untuk proses verifikasi kartu ujian yang pastinya makan waktu banyak dengan peserta ratusan. Gue berangkat dari bogor sekitar jam 5 pagi, dengan naik kereta jurusan jakarta kota trus transit di st. Manggarai langsung lanjut naik kereta jurusan Bekasi dan turun di st. Klender lalu dari st. klender gue naik ojek online sampe tempat tes. Alhamdulillah ga telat, tapi tetep nunggu karna proses verifikasi sesi I aja blom kelar ternyata -__- tidak seperti pelaksanaan SKD di kementrian lain yang ngaret, alhamdulillah kemensos lancar jaya. Peserta ujian ga boleh bawa apapun ke dalem ruang ujian kecuali KTP sama kartu ujian, termasuk ga boleh pake sesuatu yang mengandung logam, jadi yang pake jam tangan, hp, anting, kalung, gelas emas pun harus dicopot dlu, termasuk bros yg gue pake di kerudung pun disuruh dicopot. Parah kan?

Setelah melewati proses verifikasi, tangan gue di stempel -__- udah kayak masuk dupan yee, Cuma ini bukan mau liburan tp mau ujian. Abis nunggu entah berapa lama karna ga pake jam, akhirnya tiba juga giliran sesi II masuk ruangan. Pas mau masuk badan di raba-raba coy (oleh sesama jenis ya), plus pke alat detektor logam gitu, padahal Cuma bawa diri aja gue mah ga bawa apa-apa lagi, kebangetan emang. Dan weeew dalam ruangan gue langsung melongo gitu karna isinya laptop semua karna emang SKD ini pake sistem CAT alias berbasis komputer yang hasil ujiannya bisa langsung ketauan pas kita udh selesai kerjain soalnya. Setelah udh dapet laptop masing-masing, diatas meja udh ada pensil dan kertas buram yang sebelumnya dikasih panitia di pintu masuk ruang ujian, kertas buram itu ya buat corat-coret soal hitungan gitu. Ketika semua peserta sudah duduk rapi semua (klo ga salah ada 900 unit laptop deh di ruangan itu) panitia ngasih aba-aba/petunjuk untuk bisa log in di laptop masing-masing.

Pas waktu ujian, sumpah gue bener-bener fokus ga nengok kanan-kiri terutama pas soal hitungan, paling pas soal wawasan kebangsaan yang bikin agak-agak bengong ga jelas gitu. Jantung makin dagdigdug pas liat sisa waktu tinggal 20 menitan lagi, sedangkan gue baru nyampe soal nomor 70 an. Dan alhamdulillah sisa waktu 5 menitan lagi, semua soal kelar gue jawab. Dan gue sempet keringet dingin gitu buat nutup soalnya yang otomatis hasilnya ga bakal bisa diubah lagi dan nilai real kita langsung keliatan di layar laptop. Dengan menguatkan hati dan tekad, akhirnya gue tutup juga aplikasinya dan taraaaaaaaaaa nilai gue langsung keliatan (Oya utk SKD ini ada passing grade atau nilai ambang batas yang harus dicapai peserta ujian, TWK = 75, TIU = 80 dan TKP = 143) Alhamdulillah nilai gue udah melewati passing grade nya, Cuma tetep aja lolos atau engganya itu harus liat pengumuman di portal CPNS K/L masing-masing, karna ketentuan K/L itu beda-beda tergantung kita dalam perangkingan masuk 3x formasi apa engga.

Setelah menunggu pengumuman hampir 3 minggu, akhirnya keluar juga di websitenya di tanggal 9 November kemaren. Dan alhamdulillah gue lolos SKD ini. Dari 822 peserta yang ikut SKD di seluruh indonesia untuk formasi verifikator keuangan, Cuma 57 orang aja yang lolos SKD, karna formasi yang dibutuhkan jabatan ini Cuma 19 orang maka yg bisa ikut tes selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB 3x19 orang = 57 orang. Kenapa kayak gitu? Ya karna ketentuan itu tadi yg lolos Cuma 3x formasi. Untuk SKB sendiri tiap K/L itu beda-beda tes nya, seperti halnya di kemensos, dari 14 formasi jabatan yang dibuka, 11 jabatan menggunakan sistem CAT seperti SKD sebelumnya dan 3 Jabatan menggunakan sistem psikotes/Assesmen Individu.

Kebetulan untuk formasi yang gue lamar itu pake psikotes/assesmen individu, ga terlalu banyak persiapan kayak SKD kemarin sih, di SKB ini gue lebih mempersiapkan mental dan fisik. Tapi jujur, gue malah jadi ngerasa stress dan terbebani sih dengan SKB ini, jadi sering kebangun tengah malem trus susah tidur lagi ampe subuh, siklus haid juga kacau dan jadi suka bengong ga jelas gitu -__-

Sampe hari H juga gue masih tetep kayak gitu. Kebetulan tes nya itu baru kemaren banget tanggal 15 November bertempat di Pusat Layanan Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, dari jam 8 pagi sampe jam 3 sore. Jam 4.30 subuh gue udah mejeng di stasiun Bogor, gue pilih naik kereta karena no macet aja, trus murah juga kan? Hehe. Jam 7 itu gue harus udh nyampe di lokasi karna buat proses verifikasi de-el-el. 2 jam di kereta gue abisin buat tidur, apalagi coba yang bisa dilakuin orang pelor kayak gue hahah.

SKB ini bener-bener tes mental, otak dan fisik. Dari bogor gue ga sempet sarapan dan pas nyampe sana pun langsung proses verifikasi dan masuk ruang ujian, sama kyk TKD sebelumnya kita Cuma boleh bawa KTP sama kartu peserta ujian aja, tapi untungnya di tes skrg ini disediakan air minum dan snack. Tapi tetep aja snacknya ga kemakan saat itu, karna tesnya yang terus-terusan dan butuh konsentrasi. Yang di tes itu banyak banget ada EPPS, tes wartegg, bikin orang, bikin pohon, hitungan juga ada, pengetahuan umum juga ada, analisis kasus, diskusi kasus, krepelin, dll. Mabok dah pokoknya. Alhamdulillah dapet makan siang juga, disitu gue baru bisa makan pas jam istirahat. Jam 1 gue mulai lagi dengan isi EPPS yang blom kelar, ada 225 soal bro, serasa pengen nangis gue baca soalnya juga T_T dan terakhir kerjain 12 soal SKB dari kemensos yang isinya tuh kita disuruh cerita pengalaman real kita dlm dunia kerja atau dalam  kehidupan sosial kita. Setelah kita kerjain semuanya, panitia bakal periksa, dan klo udh ga ada yang kurang baru kita boleh pulang. Abis itu gue langsung keluar ruangan dan ambil tas yang gue titip di panitia. Pulang naik ojek online sampe stasiun pondok ranji dan naik kereta 2 jam lagi sampe bogor.

Keknya itu aja deh yang bisa gue sharing, adapun pengumuman lolos SKB atau engga itu katanya paling cepet minggu depan udah ada, sering-sering aja buka portal kemsosnya. Gue dari awal ga berharap muluk-muluk, fokus pada tiap tes itu yang gue pikirin. Soal nanti akhirnya keterima atau engga jadi PNS, gue serahkan semuanya sama yang maha tau, dan gue yakin Dia juga tau mana yang terbaik buat gue. Sedangkan gue disini Cuma bisa pasrah aja tapi tetep berdoa yang terbaik dan mempersiapkan hati dan mental pada apapun nanti hasilnya T__T

Semoga cerita pengalaman gue ini bisa bermanfaat buat temen-temen semua ya, biar nanti ada gambaran klo ada rekrutmen CPNS lagi, oiya denger-denger taun depan bakal ada pembukaan CPNS lagi untuk tingkat Kabupaten/Kota, yahh mudah-mudahan aja bener ya, klo gue ga lolos yang ini, gue bakal ikutan itu taun depan hahah …

Tetap semangat #PejuangCPNS

A Little Evil - Who Are You?

Setelah lebaran apa nih yang berubah selain berat badan?

Oke gue ga bakal bahas sensitive topic like BERAT BADAN, tapi gue cuma pengen kalian jadi saksi peristiwa yang menurut gue bersejarah sih (mulai lebay)

Iya gue akan introspeksi diri dengan mempreteli kebiasaan buruk dan hal-hal buruk yang mungkin tidak terduga ada dalam watak gue (kek gini yang lu bilang peristiwa bersejarah) Suka-suka gue sih, gue ini yang nulis (iya biarin ga ada yang baca juga) Faakkk..

Keep focus please…

Awalnya gue ga menyadari kejahatan-kejahatan yang gue miliki ini, tapi seiring berjalannya waktu dengan diiringi kejadian naas yang menimpa orang-orang di sekitar gue, gue tersadar. Ternyata gue ga sebaik yang gue pikir (pede amat ngira diri sendiri baik).

Gejala ini udah mulai terjadi di masa SMA, waktu itu gue punya 2 temen deket yang entah gimana caranya bisa jadi deket, kami menamakan diri trio BKM. BKM itu sendiri terinspirasi dari salah satu FTV di jaman itu, singkatan dari Bacot Kompor Mleduk, ketiga kata itu sukses mewakili karakter masing-masing (oke info yang sangat penting dan berguna sekali). Kebersamaan BKM dimulai pas kelas 11, selama itu gue merasa enjoy ga ada masalah temenan sama mereka. Tapi pas kelas 12, jujur ga tau kenapa gue merasa bosan sama mereka, yang ada dalam pikiran gue saat itu, “Plis deh koo gue maennya ama mereka mulu yah? Kuper amat gue, ga punya temen lain selain mereka”. Begitulah kira-kira kalimat antagonis yang selalu menganggu pikiran labil gue (O aja ya kan). Karena itu, ada satu fase gue menjauhi mereka, gue juga ga inget berapa lama, berhasil apa engga, apa reaksi mereka, lupa lah pokoknya. Dan sampe akhirnya gue berpikir lagi, gue jadi ngerasa koo gue jahad amad yah klo sampe ninggalin temen-temen berharga gue Cuma karena bosen, temen macam apa gue, siapa gue sampe berani bilang bosen temenan sama mereka, seberapa baik kah gue sampe bosen temenan ama mereka,intinya gue merasa bersalah udah sempet jauhin mereka karna hal yang ga masuk akal (emang lu nya aja yang ga beres). Gue ga cerita ini sih ke mereka jadi saat itu I just comeback again with them, mudah-mudahan aja dulu mereka ga sadar ya gue pernah mencoba jauhin mereka heheh piiissss … (ga tau diri)

Masih di jaman yang sama tapi dengan orang yang berbeda. Selain gue punya geng, gue juga ada temen sekelas yang orangnya diem banget, dan gue perhatiin dia ga akrab sama siapapun. Waktu itu gue kasian sih liat dia Cuma sendiri di kelas. Akhirnya gue deketin dia dan mencoba akrab, dia pun responnya bagus dan langsung anggep gue itu sahabatnya (Yakin?). Nah, suatu ketika dia ikut sawir (Satria Wiratama) yang khusus buat upacara pengibaran bendera pas ultah pramuka, kayak paskibra lah gitu lah, Cuma bedanya ini mah khusus buat pramuka aja. Doski cerita di sawir itu ada temen baru, ada gebetan, dan dia cerita mulai akrab juga sama salah satu anak di kelas. Karena denger cerita itu, gue pikir bagus dong ini anak udah ada kemajuan sekarang banyak temennya dan otomatis gue juga bisa menjauh, karna motivasi gue saat itu temenan sama dia adalah buat nemenin aja sampe dia punya temen lain atau bahasa kasarnya karena kasian (parah). Satu dua hari gue mulai menjauh dan oh my god, tiba-tiba ada surat buat gue dari dia, yang isinya itu mempertanyakan kenapa gue jauhin dia, apa karena gue marah karna dia punya temen lain, atau karena dia yang ga layak buat ditemenin. Yup, saat itu gue baca suratnya ga sendiri, dan menurut temen gue yang lain, dia itu terlalu kepedean klo gue jauhin dia karna gue marah karna dia punya temen selain gue. Diluar gue ketawa, tapi sebenernya gue mulai berpikir lagi, apa niat gue salah jauhin dia supaya dia bisa lebih deket sama yang lain? Dan kenapa juga dia salah paham ngira gue marah dia punya temen lain? Setelah berpikir keras, gue menyimpulkan kesalahan itu ada di gue, karena dari awal gue temenan sama dia itu dengan niat yang jahad dan itu bakal nyakitin banget klo orangnya tau (emg lu yang ga beres). Well, setelah adegan baca surat itu, besoknya gue ajak ngobrol dia berdua walaupun ga tau kenapa tiba-tiba suasananya jadi canggung abis, anak petakilan kayak gue mah mati kutu kalo dihadepin sama suasana mellow bareng orang melankolis. Di obrolan itu gue bilang gue ga marah sama sekali dan gue ga ada niat jauhin dia, “mungkin Cuma perasaan lo aja kali” itulah kalimat pamungkas gue, urusan kelar, gue balik temenan sama dia lagi dan ga ada pikiran labil lagi, gue hanya mencoba menerima kekurangan dia dan gue bersyukur ada orang yang sayang sama gue (gue ga yakin sih).

Setelah lulus gue kerja, ada temen kerja baru gue lupa namanya yang sikapnya kayak cewek aqil baligh gitu, padahal usianya diatas gue. Dan maap dia agak lemot dan lelet, tipe anak rumahan polos yang di manja (sok banget lu). Gue orang yang kurang sabar ini apalagi ngadepin orang dewasa berhati kecil eh maksudnya berpikiran kayak anak kecil, sebelll lahhh. Tiap dia nanya ke gue, gue jawab baik-baik tapi muka gue ga baik-baik hahah yah saat itu sih gue ngerasa biasa aja ekspresinya, mungkin dia aja yang baperan. Sampe akhirnya dia keluar dan bilang ke senior kalo alesan dia keluar itu karena sikap gue yang jahad sama dia (sueeee). And therefore ditegor lah gue ama senior yaah walaupun dengan obrolan baik-baik sih, ya gue Cuma ketawa dan bilang gue ngerasa ga ada yang salah alias baik-baik aja, gue ga ada niat jutekin dia. Masalah selesai, tapi masih kepikiran sama gue. Mungkin ekspresi muka gue ga bisa boong soal perasaan ga suka gue sama orang itu, saat itu juga gue merasa klo gue bener-bener jahad. Gara-gara sikap gue orang sampe resign, yah walaupun gue masih tetep ngerasa kalo orang itu baper dan blom biasa ngadepin kerasnya dunia kerja anjaaayyy … (Tetep ngeles)

Ada juga anak kampus yang gue kurang suka, untung beda jurusan. Sebenernya dia ga ada salah apapun sama gue, tapi gue ga suka liat muka dan gayanya. Gue tau ini jahad banget tapi itulah yang gue rasain, selidik punya selidik ternyata doi termasuk orang dengan tipe karakter dominan, tanya bang google klo ga tau (sok pinter lu). Jadi mungkin karena itu auranya gue kurang suka, gue ga pernah nyapa ataupun ngobrol sama dia, ga ada urusan juga sih,dan ga pengen akrab juga. Pokoknya gue kurang paham soal ini gue dari pertama liat juga udah ga suka, padahal ganteng loh anaknya T_T (ga bakal mau juga ama lu)

Trus gue juga orang yang suka mengabaikan chat dari siapapun klo lagi males. Jadi asal kalian tau, gue lama bales chat bukan berarti lagi sibuk, tapi bisa juga lagi males chat sama orang. Pokoknya dua kemungkinan itulah heheh (masih bisa ketawa lu?) yah gue adalah orang yang menyebalkan pokonya kalo lagi males (lg biasa juga nyebelin sih).

Buat sebagian orang mungkin kejujuran gue ini menyakitkan, tapi itulah kenyataannya. I am so sorry guys T_T

I am not a good person

I am just a girl who thinks unstable

There is a little devil in my mind

Reveals My Secret

Aaaakkkkk…..

Kita ketemu di bulan puasaaaa

Bukber yuuuuu……

Oke karena tadi pagi gue ga sahur, gue akan ceritain hal yang ga pernah gue ungkap di postingan-postingan gue sebelumnya (Apa hubungannya?). yak betul sekali, yang bakal gue ceritain disini itu tentang kisah asmara gue di masa SD dan SMP. Kenapa Cuma di masa SD dan SMP aja? karena klo pun nanti ketahuan nanti gue suka sama siapa, gue udah ga malu lagi (emang punya malu ya?) karena itu Cuma cinta monyet biasa yang bakal gue kenang sepanjang masa (ini apa sih lebay amat). Bakal jadi musibah klo gue cerita yang di SMA, soalnya nanti bisa muncul detektif-detektif dadakan yang nyelidikin kasus bom panci (Lah?)

Baiklah kita mulai saja cerita tidak penting ini

Waktu SD gue mulai suka sama cwo itu pas kelas 5, jendil amat ya gue -_-  Suka nya pun bukan karena awalnya ngeliat ada makhluk ganteng trus terpesona gitu, tapi karena gue sama dia itu temenan sampe akrab banget, udah gitu duduknya dibelakang gue dan oleh sebab itu temen-temen gue yang lain, yang lebih dulu baligh dari gue, mulai iseng bikin salah paham hubungan gue ama dia, kita sebut aja dia = Y. Yaahh saat itu padahal gue tau cwe yang lagi disukain ama si Y itu siapa, cwe yang lebih tua brow wkwkwkwk. Gue kan jadi bingung yah kenapa jadi gue yang dikata-katain suka sama si Y? (pura-pura polos). Seiring waktu berjalan keluar dan pulang, diem-diem gue mulai perhatiin si Y dan gue baru sadar klo kita punya kesamaan, yaitu sama-sama ber alis sinchan hahaha. Lama-lama gue jadi malu gitu ngobrol ama Y, perasaan apa ini yah aseeekk tiap deket Y gue seneng. Tapi yaaa biasa cwe lah yah di hati bilang suka tapi di mulut pedes banget kayak boncabe level 30. Di kelas 6 gue mulai ga terlalu deket sama Y karena duduknya juga jadi jauh beda barisan gitu, gue di baris pertama paling depan, Y baris ketiga paling belakang (kebayang ga?) Gila ya gue masih inget aja haha. Padahal gue inget banget, pas kenaikan kelas itu Y ngomong mau nempelin gue terus, maksudnya duduknya mau diblakang gue lagi. Gue sih bilang ke Y najis, tapi dalam hati seneng minta ampun. Jadi pas liat kenyataan di kelas 6, gue kecewa T_T

Dengan lulusnya kita dari SD, berakhir juga suka-sukaan gue sama Y. Tapi jujur mungkin Y adalah salah satu yang paling berkesan dalam kehidupan SD gue, selain kejadian rok robek karna terlalu semangat nendang bola. Makanya nama pena gue di blog ini sebenernya terinspirasi dari nama Y yang sepenuhnya ada di dalam nama gue. So, nama blog ini sudah ada dalam pikiran gue dari SD tapi baru gue buka kembali waktu SMA. Terakhir ketemu sama Y itu waktu gue SMP dan sampe sekarang gue blom liat tampangnya lagi.

Masa SD berganti ke SMP

Awal masuk SMP gue bukannya suka sama si cwo ini sebut aja M, gue Cuma penasaran aja ama si M ini, pengen kenal gitu lah. Ada beberapa cwo juga sih di kelas yang pengen gue kenal. Tapi setelah gue kenal, malah jadi biasa aja dan malah jadi jijik gitu ama anak cwo dikelas, koo ga ada yang ganteng ya “pikir gue”. Ada juga dari kelas lain yang bikin gue penasaran inisialnya A, eh jd hancur kesempatan kenalan gue gara-gara kejadian gue ga sengaja nonjok muka si A depan kantin, si A sampe nyamperin gue gitu mau nonjok balik ke kelas gue, untung temen-temennya pada ngehalangin dengan cara ngingetin klo gue itu cwe, tapi anehnya saat itu gue malah pasang tampang nantangin bukannya ngerasa bersalah atau melas gitu, gue udah minta maaf sih tapi kapan ya? (WTF!) yaah intinya sih klo gue ada kesempatan ketemu A lagi, gue pengen minta maaf walaupun mungkin si A udah lupa sama gue.

Di kelas 8, gue satu kelas dengan orang-orang yang berbeda dari sebelumnya, dan ada satu cwo yang bikin gue seneng lagi heheh, sebut aja H. Si H ini aktif di futsal dan ini jadi point penting sih kenapa gue suka sama dia. Ada satu momen juga dimana si H sok akrab gitu sama gue, padahal logika gue berpikir H deketin gue karna emang waktu itu kelakuan gue yang laki banget jadi ga mungkin dia deketin gue karna gue cantik, tapi tetep aja GR dan seneng ga jelas. Si H ini emang manis banget sih heheh, oke fokus. Gue adalah tipe orang yang bisanya suka diem-diem, ahhh jadi selama 1 tahun gue Cuma bisa perhatiin si H di kelas. Ngenes…

Tapi gue beruntung banget, secara ga sengaja gue ketemu si H ketika gue udah SMA. Waktu itu, sekolah gue ngadain turnamen futsal dan ternyata SMA si H ikut turnamen tersebut. Jadi gue sama sekali ga nyangka bakal ketemu dia lagi saat itu. Pas gue liat dia dan temen-temennya deket lapangan, sumpah gue kayak ulet keket (apaan ulet keket?) seneng ga jelas, degdegan, loncat-loncat ga jelas, merinding, dll. Pokoknya efeknya aneh banget ampe shaking juga tangan gue, keringet dingin brooo. Udah kayak liat pocong BAB aja (what?). Setelah gue memberanikan diri untuk nyapa si H, gue pengen minta nomor hp nya sih, tapi maluuuu dan gue saat itu blom punya hp -__- ahhh tapi yang masih gue inget waktu itu, dia masih ramah dan manis banget hehe, oke fokus. Ada satu hal yang gue sesali saat itu, waktu si H tanding futsal gue nonton dong di pinggir lapangan, bukan sebagai cheerleader yang cantik dan tinggi tapi gue jadi tukang jaga papan skor dengan tampang dekil keungu-unguan karna kelamaan terpapar panas matahari. Saat itu gue merasa tingkat kepercayaan diri gue ada di level terendah -______-

Walaupun begitu, gue sangat bersyukur bisa ketemu lagi sama si H heheh, dan sejak saat itu sampai detik ini gue ga pernah ketemu sama si H lagi.

Ternyata nyeritain ini semua cukup bikin gue seneng juga, jadi kayak nostalgia. Gue percaya pasti kalian juga pernah punya cerita lucu dan konyol tentang orang yang pertama kali kalian suka. Gue sama sekali ga mau lupain itu semua, karna menurut gue itu semua berharga ga peduli ending nya kayak gimana.

Untuk cerita cinta di SMA, tunggu 20 tahun lagi ceritanya

Bye…

Sebab Frustasiku - Ide yang Terlupa

Welcome back to my blog!!!!

Saat ini gue bener-bener ngerasa frustasi, gue yakin kalian pasti pada penasaran kan sama apa yang bikin gue frustasi? Gue anggap kalian jawab IYA

Pertama, semalem sebenernya gue dapet inspirasi atau ide untuk tema yang bakal gue bikin postingan di blog. Gue seneng banget kayaknya itu tema yang menarik buat gue angkat. Tapi, semua rasa senang itu melebur menyatu dengan asap rokok yang bikin engap. Semua itu karena gue lupa ide briliant itu apa, sangat disayangkan dan patut untuk dipulangkan ke dimensi lain. Sumpah gue kesel banget ama diri sendiri dan orang lain. Gue kesel ama gue sendiri karena gue lupa ga catet ide itu, dan gue kesel sama orang lain karena mereka ga ada inisiatif untuk ngingetin gue untuk catet ide itu.

Kedua, akhir-akhir ini gue emang ngerasa android gue rada labil, dan ternyata setelah dicek sama koh rendy, sales product yang gue impor langsung dari mangga dua. Katanya android gue hamil. Gue ga terima dong, karena gue ngerasa udah jagain android itu dengan sungguh-sungguh sama halnya gue jagain contekan ujian biar ga ketahuan guru pengawas. Tapi setelah liat bukti otentiknya, gue hanya bisa bilang "TIIDDAAAAAAAKKKKKKK!!!!" lalu terseok-seok di aspal panas. Berdarah. Pingsan.
Gue udah dapet saran dari koh rendy, solusi terbaik untuk menyelesaikan kekacauan ini. Ketika perburuan dimulai semoga gue mendapatkan apa yang gue butuhkan.

Ketiga, klo yang ini bikin gue seneng sih sebenernya, gue seneng karena si mulut pait alis si dalam kurung ga muncul dan menganggu di postingan kali ini. Mungkin doski sadar gue lagi ga dalam kondisi mood yang bagus. Baguslah sering-sering aja damai kek gini.
Tapi lama-lama ini juga bikin gue stress sendiri, ngarep ada yang ngatain kata-kata emejing gue di blog.

Pada akhirnya, aaaaaaarrrgghhhhh
gue masih frustasi ...

(blog sepi viewer aja belaga, ga usah curhat deh)

Fuck
but better -_-'

Random Is The Best

Baiklah...
gue ga bakal ngomong banyak
mungkin cuma sekedar ngawangkong aja beberapa saat (Apa sih?)

Setelah drama kelulusan usai, kini gue memasuki fase drama fiksi bergenre fantasi (bazzeengg)
mungkin diantara kalian pada ga tau apa itu, sejujurnya gue juga ga tau apa itu (sehat lu tong?)

Gue mulai tulis post ini karna ngiri liat postingan blog-blog lain yang banjir komentar dan like bahkan sampe di share. Ya wajar sih, tulisan mereka bermanfaat, klo ibaratnya raisa, tulisan gue ini cuma sebatas upilnya raisa aja (baperrr,,,)

Jarang loh ada blogger yang sadar diri kayak gue T_T

Ini random aja sih ya, ga bahas sesuatu yang spesifik, gue cuma mau bahas apa yang lagi viral saat ini. Pertama, itu ada juara baru badminton all england open 2017 kevin/Marcus dan sukses juga bikin hattrick 3 gelar di malaysia open dan india open dalam jangka waktu 1 bulan aja. Banggalah pasti, coba klo mereka itu gue, lebih bangga lagi lah gue (mimpiiiii). Trus kedua nih, ada penyanderaan dalam angkot di Jakarta Timur, sumpah itu bikin parno banget, secara gue kan sebagai angkoters jadi merasa kurang nyaman dan dihantui rasa sakit karena ditinggal pas lagi cinta-cintanya....

...

Oya gue juga jadi pengen cerita seupil kisah gue bulan lalu ikut psikotest MDP V Net TV. Ga banyak dan menarik sih dari cerita gue ini, mending kalian main Facebook aja daripada ujungnya nyesel baca postingan ini. Mending baca status-status jomblo yang galau, ABG labil, atau ibu muda jualan di FB apa baca postingan gue yang ga bermanfaat dan berlumut ini? (gue pilih tidur aja sih)

Oke karna kalian maksa, gue bakal cerita (idihhh siapa yang maksa oyy) jadi hari itu tiba-tiba gue dapet email yang isinya undangan psikotest yang berlangsung di Sentul, gue kebagian Batch 1 jadi mulai dari jam 9 pagi sampe jam 1 siang (malah terusin cerita, ga ada yang mau tau padahal) Karena gue lupa gue beneran apply atau engga, akhirnya gue cek ke situs Net Career. Dan ternyata emg bener. Singkat cerita di hari H gue pergi sama om-om grabcar, pergi dengan hati bergetar karna jalanannya ancur (boong ini pasti) iya yang tadi ngarang, maaf. Gue pergi sendiri dengan hati deg-degan, yang antri sampe ribuan, entah kenapa gue lelah dengan semua ini (Apa sih nie orang)

Karna banyaknya peserta test tahap 1 dimulai dengan 2 test aja, yaitu dengan test ketahanan kerja (tes koran) dan test DISC. Sumpah setelah isi tes koran selebar kertas A3 bolak-balik selama 1 jam, kepala gue langsung keleyengan minta perhatian dan kasih sayang. Untung gue ga pingsan, karna klo gue pingsan mungkin ga bakal ada yang peduli T_T (bener juga sih). Parahnya disebelah gue duduk manusia berotak selevel zeus yang sukses bikin konsentrasi gue melesat ke seluruh penjuru ruangan, pecah tanpa ampun. Walaupun satu menit kemudian gue bisa menarik kembali konsentasi gue yang sempat berhamburan cari jodoh (Faakkk). Setelah selesai, gue pulang dengan mulut ternganga karna ga ada angkot atau sejenisnya, kuota abis, pulsa juga tipis (beruntung banget lu) itu bukan beruntung PeA. Maaf emosi...

Tapi pada akhirnya gue bisa pulang koo dengan sebelumnya gue bernegoisasi dengan tukang ojek lokal yang berjalan cukup alot, dengan hasil WIDDAY sebagai THE WINNER (sumpah kayak nama grup band). Hasil dari psikotest nya kalian udah bisa tebaklah, gue ga lulus T_T

Gapapa deh mungkin mereka cari yang lebih baik dari gue, kayak kamu aja (Najis) Kayaknya itu aja pengalaman yang bisa gue bagi, emg ga banyak karna tahap awal aja gue udah tumbang (seneng deh).

Sumpah lama-lama gue ga tahan dengan mulut sisik si dalam kurung, lama-lama nyakitin bro,,
hati gue itu kayak squishy, abis ditusuk bisa balik lagi kayak awal, kayak ga terjadi apa-apa (nyambung ga sih?) oke ga nyambung sih emg ama persoalannya T_T
(niat ngomong sedikit malah berkoar-koar -_-)

Aaaaaaarrrgggghhhhhh......

Musim

Entah kemana untaian kata itu pergi
Terbawa angin menuju musim lain
Sempat terlintas dalam bayangan
Kala aku memuja satu musim
Darah berdesir, tawa membuncah

Hanya menunggu datang dengan haru
Bersiap dengan parade kata penabuh asa
Apakah masih ada jiwa itu?
Biar waktu yang memandu
Hingga datang musim yang baru

By: Widya Mukti
The Power Of Widdayy